Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada awal pekan melemah, jelang pertemuan bank sentral Amerika Serikat, Federal Reserve (Fed).
Rupiah bergerak melemah 11 poin atau 0,08 persen ke posisi Rp14.312 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.301 per dolar AS.
Baca juga: Kurs Rupiah melemah dipicu gagalnya negosiasi Rusia-Ukraina dan inflasi AS
"Pekan ini cukup banyak rilis terutama dari penentuan suku bunga kebijakan bank sentral yang akan berdampak kepada pergerakan nilai tukar," kata Analis Pasar Uang Bank Mandiri Rully Arya saat dihubungi di Jakarta, Senin.
The Fed akan mengadakan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada 15 - 16 Maret 2022, yang sudah hampir dapat dipastikan bank sentral akan menaikkan suku bunga untuk pertama kalinya sejak 2018.
"Pasar akan sangat menunggu hal ini, terutama dari sinyal bagaimana The Fed merespons dampak dari perang Rusia-Ukraina," ujar Rully.