Cianjur (ANTARA) - Dinas Koperasi UMKM Perdagangan dan Perindustrian (Diskoperindag) Cianjur, Jawa Barat, mencatat dari 1.500 koperasi yang ada hanya 300 yang aktif, sehingga pemerintah daerah mendorong koperasi yang tidak aktif untuk berbenah karena pemerintah memiliki target pemberdayaan 10.000 UMKM di Cianjur.
Kepala Bidang Koperasi dan UMKM Diskoperindag Cianjur, Nana Rukmana di Cianjur Minggu, mengatakan koperasi yang tidak aktif karena tidak menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) diminta untuk segera berkoordinasi dengan dinas agar selaras dengan program Pemkab Cianjur.
"Koperasi yang aktif 300 koperasi dan yang rutin melaksanakan RAT kurang lebih 200 koperasi. RAT wajib dan sudah diatur dalam Undang Undang nomor 19 tahun 1992 tentang Perkoperasian. Bagi koperasi yang tidak aktif kami tunggu konsultasinya agar target koperasi yang dimaksud tepat sasaran," katanya.
Selama ini, ungkap Nana, banyak koperasi yang tidak berjalan dengan baik karena tidak tepat sasaran, buruknya sistem administrasi dan kurangnya kekompakan antar anggota, sehingga setelah berdiri tidak aktif bukan karena dibekukan.
Bupati Cianjur, Herman Suherman, mengatakan telah mencanangkan program 10.000 UMKM yang akan tergabung dalam koperasi di masing-masing wilayah, namun pengelolaannya harus baik sebagai upaya cepat pemulihan ekonomi pasca pandemi, sehingga anggota mendapatkan berbagai kemudahan.
"Koperasi bisa menjadi penggerak dan wadah pelaku usaha terutama UMKM, sehingga perekonomian di Cianjur bisa pulih kembali sejalan dengan program unggulan yang telah dicanangkan Pemkab Cianjur. RAT bagi sebuah lembaga koperasi menandakan bahwa koperasi dikelola dengan baik sehat dan maju," katanya.
Sehingga pihaknya meminta pengurus koperasi yang tidak aktif saat ini, untuk berkoordinasi dengan dinas terkait, agar dapat kembali berjalan dan tidak dibekukan. Dinas akan membantu untuk menghidupkan kembali koperasi, berikut sistem dan pola yang akan dipadukan dengan program pemberdayaan 10.000 UMKM.
Diskoperindag catat 300 koperasi yang aktif di Cianjur
Minggu, 13 Maret 2022 22:05 WIB