Garut (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Garut menyampaikan kasus aktif COVID-19 di Kabupaten Garut, Jawa Barat, mulai menunjukkan penurunan selama sepekan terakhir sehingga saat ini tinggal 1.322 orang.
"Kasus aktif dilaporkan terdiri atas 1.179 kasus isolasi mandiri, 143 kasus isolasi di rumah sakit atau perawatan," kata Humas Satgas Penanganan COVID-19 Garut Yeni Yunita di Garut, Minggu.
Baca juga: Jamkrindo kembali lakukan pemberdayaan berkelanjutan bagi masyarakat Garut
Ia menuturkan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Garut pernah sampai pada angka dua ribuan orang pada Februari 2022, kemudian terjadi penurunan kasus aktif hingga laporan terakhir Sabtu (12/3) tinggal 1.322 orang.
Ia menyampaikan penularan COVID-19 di Garut masih terjadi. Setiap hari masih ditemukan kasus baru terkonfirmasi positif COVID-19 dengan gejala ringan dan berat.
Namun temuan kasus harian itu, kata dia, telah menunjukkan penurunan setiap harinya, seperti laporan terakhir Sabtu (12/3) ditemukan 100 orang atau lebih sedikit dibandingkan beberapa hari sebelumnya berdasarkan hasil tes usap PCR dan antigen.
"Hasil RT PCR yang diperoleh terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 58 kasus, sementara hasil tes antigen pada kasus kontak erat dan suspek bergejala positif sebanyak 42 kasus, dengan demikian hasil verifikasi dan validasi data kasus jumlah keseluruhan sebanyak 100 kasus," katanya.