Jakarta (ANTARA) - PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) kembali melaksanakan kegiatan pemberdayaan berkelanjutan dan pendampingan yang sudah berlangsung sejak 2021 bagi masyarakat Garut, Jawa Barat.
Direktur Utama PT Jamkrindo Putrama Wahju Setyawan mengatakan pemberdayaan masyarakat di Garut itu untuk mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan, merangsang penciptaan lapangan pekerjaan layak, dan pertumbuhan ekonomi, serta komitmen perusahaan dalam merespons problem lingkungan dan penanggulangan bencana.
"Kami terus mendukung upaya dari kelompok masyarakat pada program pemberdayaan, penguatan ekonomi, dan pelestarian lingkungan. Program yang akan dijalankan tahun ini di Garut antara lain pendirian rumah semai, program teman barista untuk teman disabilitas, penanaman talas, penanaman pohon, pendanaan UMK," kata Putrama dalam siaran pers perusahaan di Jakarta, Minggu.
Ia menjelaskan, keberpihakan Jamkrindo terhadap kalangan marjinal juga dibuktikan dengan pelatihan barista dan pendampingannya selama enam bulan bersama Pawon Kopi Salarea, yakni unit sosial entrepreneur dari Salarea Foundation.
"Dalam hal ini, kalangan disabilitas juga memiliki hak dan kesempatan yang sama untuk mendapat fasilitasi pengembangan diri dan talenta, juga dalam berusaha untuk kemandirian mereka di kemudian hari. Untuk itu, Jamkrindo sangat mendukung upaya-upaya pemberdayaan kaum berkebutuhan khusus ini," katanya.
Kegiatan dalam program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) Jamkrindo itu menggandeng entitas komunitas lokal di bawah naungan Yayasan Kelompok Kerja Salarea (Salarea Foundation).
Pada Jumat (11/3), Jamkrindo melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan rumah semai, kemudian dilanjutkan dengan penanaman talas intan pratama.