Garut (ANTARA) - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Garut, Jawa Barat mendorong radio komunitas di seluruh pelosok seperti yang sudah dilakukan Radio RASI di Cisewu, untuk berpartisipasi menangkal penyebaran hoaks, sehingga masyarakat menjadi cerdas di era digital saat ini.
"Ya, harapannya di tengah pesatnya perkembangan informasi serta beredarnya hoaks, saya harap Radio RASI bisa ikut serta dalam mencerdaskan pendengar, khususnya dalam menangkal penyebaran berita bohong atau hoaks," kata Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik, Diskominfo Kabupaten Garut Yeni Yunita melalui siaran pers di Garut, Kamis.
Ia menuturkan radio komunitas bisa ikut serta bersama-sama dengan pemerintah dalam mencerdaskan masyarakat dan menangkal penyebaran berita bohong, sehingga masyarakat akan semakin cerdas di tengah perkembangan teknologi informasi.
Radio komunitas asal Kecamatan Cisewu itu selama ini terus eksis, bahkan saat ini pengelolanya sedang mengikuti forum internasional mewakili Indonesia.
Acara yang dihadiri radio komunitas sejumlah negara itu membahas sumber daya manusia dan penanganan berita palsu atau informasi yang salah melalui peranan radio komunitas di Asia-Pasifik.
Menanggapi keberhasilan radio komunitas di Garut itu, Yeni mengapresiasi karena radio komunitas itu telah membawa nama daerah di tingkat nasional, sekaligus mendapatkan wawasan baru yang selanjutnya bisa diterapkan untuk kemajuan daerah.
"Saya mengapresiasi keberadaan Radio RASI yang saat ini sedang mengikuti pelatihan atau forum internasional, dan ikut mengharumkan serta membawa nama Kabupaten Garut di kancah internasional," kata Yeni.
Diskominfo Garut dorong radio komunitas berpartisipasi tangkal hoaks
Kamis, 10 Maret 2022 22:12 WIB