Daerah Konvergensi lainnya memanjang di Selat Malaka, dari Selat Karimata hingga Kalimantan Tengah, dari Lampung hingga Laut Jawa, dari Selat Makassar hingga Sulawesi Tenggara, dan di Maluku serta daerah pertemuan angin (konfluensi) di Selat Makassar bagian selatan dan Papua.
Kondisi tersebut, BMKG memprakirakan mampu meningkatkan pertumbuhan awan hujan di sekitar sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi atau konfluensi tersebut.
Baca juga: BMKG prakirakan hujan lebat landa sejumlah daerah
Baca juga: 2.433 rumah warga Kabupaten Cirebon terendam banjir setelah hujan tinggi