Jakarta (ANTARA) - Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil menuturkan bahwa Arifin Panigoro menitipkan pesan kepadanya terkait bagaimana merumuskan kebijakan terbaik dalam bidang kesehatan.
"Pesan terakhir Pak Arifin kepada saya lebih banyak mengenai bidang kesehatan ya, tentang TBC tentang bagaimana mengajak keilmuan dalam merumuskan kebijakan-kebijakan," kata Ridwan Kamil melayat ke rumah duka almarhum Arifin Panigoro di Jalan Madrasah II, Jakarta Selatan, Selasa.
Baca juga: Jenazah Arifin Panigoro dimakamkan secara kenegaraan di Pasar Minggu
Ridwan Kamil hadir dengan peci hitam dan batik nuansa hitam serta tetap menggunakan masker ciri khasnya bermotif mega mendung.
Tak lupa ia mendoakan almarhum serta keluarga yang ditinggalkan agar diberi ketabahan. Arifin Panigoro meninggal dunia pada 28 Februari sekitar pukul 03.29 WIB.
Saat ditemui usai melayat, Ridwan Kamil yang sambil berkaca-kaca menyebutkan mendiang Arifin Panigoro juga sangat menaruh perhatian pada isu energi terbarukan.
Maka dari itu, sebelum tutup usia ia telah memberikan kepercayaan agar kantornya bisa ditempati oleh organisasi energi terbarukan Indonesia (ADMPET) yang diketuai oleh Ridwan Kamil.
"Beliau juga menaruh perhatian pada isu energi terbarukan bahkan meminjamkan kantornya buat kami organisasi energi terbarukan Indonesia,” kata dia.
Untuk itu, Kang Emil akan memperjuangkan cita-cita almarhum dalam memperjuangkan kebijakan-kebijakan di bidang kesehatan dan energi terbarukan.
"Jadi mungkin dari sisi apa yang saya lakukan dari pengalaman pribadi dua hal tadi, saya akan mendedikasikan inisiatif-inisiatif sebagai memori beliau," kata dia.
Baca juga: Presiden takziah ke rumah duka almarhum Arifin Panigoro
Baca juga: Pengusaha minyak dan gas bumi Arifin Panigoro meninggal dunia