Bandung (ANTARA) -
Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil mengapresiasi sikap DPD Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Jawa Barat (Jabar) yang mendorong Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto, berpasangan dengan dirinya dalam Pemilu 2024.
"Namanya aspirasi tidak bisa dihalangi, karena pilihan politiknya demokrasi. Selama disampaikan dengan baik tidak masalah, saya kira ini adalah contoh demokrasi yang sangat memadai," kata Ridwan Kamil seusai membuka Musda IX AMPI Tahun 2022 di Gedung Merdeka Bandung, Minggu.
Baginya, kata Ridwan Kamil, selama bentuk dukungan yang disampaikan mengandung pesan atau makna positif maka dirinya tak mempermasalahkan hal tersebut.
"Bagi saya yang penting jangan bertengkar itu saja, makanya tadi Pancasila Sila ke-4 selalu dikedepankan, apapun di musyawarah kan, Rusia Ukraina juga kalau bisa dimusyawarahkan, semua dimusyawarahkan insya Allah selamat," kata dia.
Sementara itu, terkait doa dari dirinya untuk Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto agar menjadi Presiden RI, Ridwan Kamil mengatakan bentuk atau sikap positif warga Jawa Barat yang senantiasa menghormati tamu.
"Jadi, orang Jabar terkenal dengan sopan santun, jadi semua hade kasemah, kamu ingin makan apa, kami sediakan, tamunya sedang bercita cita kami doakan, dan untuk jadi jawabannya itu saja," kata Ridwan Kamil.
Ketika ditanyakan apakah doa untuk Airlangga Hartarto merupakan "kode" bagi Ridwan Kamil untuk bergabung dengan Partai Golkar, pria yang akrab disapa Kang Emil menuturkan hal tersebut masih dipikirkan olehnya.