Kota Bogor (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat mengusulkan kepada kementerian perhubungan (Kemenhub) untuk membangun Terminal Tipe A di simpang Ciawi sebagai salah satu opsi penanganan kemacetan yang juga dapat mengembangkan potensi ekonomi.
Wali Kota Bogor, Bima Arya dalam rapat tindak lanjut penanganan kemacetan simpang Ciawi bersama Kementerian Perhubungan di ruang rapat Singosari, Kemenhub, Jakarta, Jumat (4/3), mengatakan, momentum ini menjadi langkah signifikan tidak saja jangka pendek tapi juga jangka panjang untuk membangun terminal tipe A yang terintegrasi.
“Apa yang kita lakukan memang tidak hanya mengurai lalu lintas atau beautifikasi, harus beyond beautifikasi, karena ada potensi bangkitan ekonomi di sana, baik kota (Bogor), kabupaten (Bogor) maupun pusat,” kata Bima Arya saat rapat tindak lanjut penanganan simpang Ciawi di ruang rapat Singosari, Kemenhub, Jakarta, Jumat (4/3/2022).
Menurut dia, Pemkot Bogor akan mengajukan rencana tersebut kepada Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ).
Pemkot Bogor juga berencana membangun terminal batas kota yang sejalan dengan program transportasi dalam mempercepat konversi angkot. Sebab, target di tahun 2024 angkot di pusat kota hilang sehingga sangat diperlukan pengaturan lintas batas wilayah angkutan antar kota.
“Kalau ada terminal batas kota akan sangat membantu kita untuk mengatasi kepadatan arus masuk dari angkot-angkot antar wilayah. Ada tiga jurusan disitu, kurang lebih 1.500 angkot. Sementara di Kota Bogor dari 3.000 lebih angkot sudah jauh berkurang,” ungkapnya.
Dikatakannya, pembangunan terminal batas kota ini bisa dikembangkan opsi lain, karena di simpang Ciawi tidak hanya untuk keperluan angkot saja, tetapi ada kebutuhan atau perhatian berbagai moda, di antaranya bus AKAP.
Pemkot Bogor usulkan ke Kemenhub untuk bangun terminal di Simpang Ciawi
Sabtu, 5 Maret 2022 7:08 WIB