Cianjur (ANTARA) - Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Cianjur, Jawa Barat, memastikan stok minyak goreng menjelang masuknya bulan puasa hingga Lebaran di sejumlah pasar di Cianjur, aman dan mencukupi, seiring kordinasi dengan Bulog, pemerintah provinsi dan pusat.
Kepala Diskoperindag Cianjur, Tohari Sastra saat dihubungi Kamis, mengatakan untuk ketersediaan stok minyak goreng, pemerintah pusat beberapa waktu lalu, telah mengalokasikan sebanyak 12 ribu liter dan telah digelar operasi pasar murah di empat pasar yang ada di Cianjur.
"Menjelang masuknya bulan puasa, kita sudah berkoordinasi dengan pemerintah pusat melalui Bulog Cianjur, untuk menyiapkan stok minyak goreng untuk Cianjur, sehingga saat bulan puasa tidak terjadi kelangkaan atau kekosongan," katanya.
Setelah digelar operasi pasar minyak goreng bersama Bulog Cianjur, tingkat ketersediaan di distributor hingga pedagang di pasar tradisional di Cianjur, mencukupi hingga masuknya lebaran. Bahkan pihaknya akan terus meminta tambahan stok minyak goreng melalui Pemprov Jabar, sehingga stok benar-benar aman dan mencukupi.
Terkait harga, tambah dia, hingga saat ini, pedagang menjual sesuai dengan harga eceran tertinggi yang ditetapkan pemerintah, untuk minyak curah Rp11.500 per liter dan kemasan Rp14.000 per liter.
"Kita akan terus tingkatkan koordinasi agar tidak ada lagi kekosongan stok hingga kelangkaan minyak goreng di Cianjur," katanya.
Diskoperindag pastikan stok minyak goreng di Cianjur aman hingga Lebaran
Kamis, 3 Maret 2022 18:55 WIB