"Kami sudah mengumpulkan para direktur rumah sakit, dan mereka menyatakan tidak bisa lagi menurunkan indikator rawat inap," tuturnya.
Agus menambahkan, pada pekan sebelumnya, rawat inap untuk pasien COVID-19 di Kota Cirebon, mencapai 70 per 100 ribu penduduk per minggu, dan itu menjadi yang tertinggi selama kasus meningkat.
Saat ini, kata Agus, kasus COVID-19 memang cukup melandai meskipun kasus aktif di Kota Cirebon masih diangka 880 orang.
"Rawat inap rumah sakit kita sempat menyentuh angka 70 per 100 ribu penduduk per minggu," katanya.
Baca juga: 254 warga Kabupaten Cirebon jalani perawatan COVID-19
Baca juga: BOR rumah sakit di Kota Cirebon turun jadi 37 persen
Rawat inap RS Kota Cirebon untuk pasien COVID-19 tinggi
Selasa, 1 Maret 2022 17:06 WIB