Menjelang pertemuan, OPEC+ merevisi turun perkiraan surplus pasar minyak untuk 2022 sekitar 200.000 barel per hari menjadi 1,1 juta barel per hari, menurut laporan komite teknis yang ditinjau oleh Reuters pada Minggu (27/2/2022).
Lebih lanjut menggarisbawahi betapa ketatnya pasar, data juga menunjukkan stok di negara maju turun menjadi 62 juta barel di bawah rata-rata 2015 hingga 2019 pada akhir tahun.
Sebuah laporan terpisah menunjukkan OPEC+ pada Januari menghasilkan 972.000 barel per hari lebih rendah dari target yang disepakati.
"Pasar yang begitu ketat dengan produsen OPEC yang benar-benar berjuang untuk meningkatkan produksi juga, berarti setiap masalah dengan pasokan Rusia akan dirasakan cukup signifikan di seluruh pasar," kata Hynes dari ANZ.
Baca juga: Konflik Rusia dan Ukraina picu kenaikan harga minyak Indonesia
Harga minyak melonjak di tengah peringatan nuklir Rusia, dampak sanksi bank
Senin, 28 Februari 2022 13:17 WIB