Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo memerintahkan seluruh jajaran Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengutamakan pencegahan bencana.
"Orientasi pada pencegahan harus diutamakan. Beberapa jenis bencana seperti gempa bumi dan letusan gunung berapi memang tidak bisa dicegah, tapi banyak jenis bencana yang bisa dikurangi, bisa dicegah," kata Presiden saat membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Penanggulangan Bencana Tahun 2022 di Istana Kepresidenan Bogor, seperti dipantau secara daring dari Jakarta, Rabu.
Baca juga: Presiden minta BNPB punya budaya kerja siaga dan antisipatif
Presiden mencontohkan salah satu potensi bencana alam yang dapat dicegah ialah banjir, yakni dengan mengutamakan penghijauan lahan.
"Sebagian (bencana alam), banjir, bisa dicegah dengan penghijauan, dengan penanaman vegetasi; dan longsor juga bisa dicegah. Di beberapa daerah agar ini dilakukan, di Jawa Barat, di Jawa Tengah, di Sulawesi, di NTB (Nusa Tenggara Barat), agar penanaman vetiver lebih digalakkan," katanya.
Vetiver atau tanaman akar wangi adalah tanaman yang memiliki akar cukup panjang, hingga dua meter ke dalam tanah, sehingga sangat efektif mencengkeram tanah agar tidak mudah longsor.