Cirebon (ANTARA) - Sekretaris Daerah Kota Cirebon, Jawa Barat, Agus Mulyadi mengatakan kapasitas tempat tidur (bed occupancy ratio, BOR) di rumah sakit rujukan COVID-19 turun jadi 37 persen, setelah dilakukan penambahan.
"Sekarang BOR rumah sakit kita berada di angka 37 persen, turun dibanding beberapa hari lalu," kata agus di Cirebon, Selasa.
Agus mengatakan BOR di beberapa rumah sakit di Kota Cirebon pada beberapa hari lalu mencapai 49 persen dari kapasitas yang tersedia.
Baca juga: Kapasitas mal di Cirebon dibatasi 50 persen akibat PPKM level 4
Kemudian setelah ada beberapa penambahan tempat tidur bagi pasien COVID-19, kini tingkat keterisiaanya turun menjadi 37 persen dari kapasitas yang ada.
Menurutnya, saat ini kondisi BOR masih bisa dikatakan aman, karena masih ada beberapa tempat tidur yang tidak terisi pasien COVID-19.
"Kondisi BOR kita aman, karena yang terkonfirmasi rerata menjalani isolasi mandiri," tuturnya.
Agus menambahkan pihaknya telah melakukan beberapa antisipasi ketika kasus terus meningkat, di antaranya yaitu kembali membuka tempat isolasi mandiri terpusat.
Baca juga: Kota Cirebon naik ke level 4 di perpanjangan PPKM Jawa-Bali
Untuk anggarannya pun, lanjut Agus, telah tersedia di Dinas Kesehatan, akan tetapi diharapkan dana itu tidak sampai terpakai, untuk itu masyarakat perlu terus menerapkan protokol kesehatan dan vaksinasi.
"Yang terpenting saat ini prokes terus dijaga, dan segera vaksinasi lengkap, dan penguat," katanya.*
BOR rumah sakit di Kota Cirebon turun jadi 37 persen
Selasa, 22 Februari 2022 14:25 WIB