Walaupun demikian, mobilitas yang terjadi di setiap kota Jawa Barat seperti Bandung Raya tidak dapat disamaratakan. Sebab kondisi di Bandung Raya, lebih dari 60 persen penduduknya berasal dari luar Bandung dan menciptakan kondisi pergerakan menjadi sangat tinggi.
Akibatnya, kasus di kota tersebut stabil dalam mengalami kenaikan kasus.
“Kita akui aglomerasi itu memang bukan main, cepat sekali peningkatan (kasus) di kota-kota yang termasuk aglomerasi,” kata Nina.
Baca juga: Wagub Jabar ajak masyarakat ikut vaksinasi penguat
Senada dengan Nina, Kepala Sub Bidang Dukungan Kesehatan Satgas COVID-19 Brigjen TNI Purn Alexander K. Ginting mengatakan Jawa Barat turut menjadi salah satu provinsi dengan angka positivity rate tertinggi.
Bila melihat data Satgas terkait tingkat positivity rate per provinsi pada 16 Februari 2022, Jawa Barat masuk bersama dengan empat provinsi lainnya yakni Banten, Jawa Tengah, Sulawesi Utara dan DKI Jakarta.
Baca juga: Hari ini, kasus positif COVID-19 di Cirebon bertambah 245 orang