Bandung (ANTARA) - Perusahaan fintech, yakni Jenfi Indonesia dan perusahaan rintisan Baqoel menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk membantu usaha kecil menengah (UKM) di Indonesia mendapatkan akses permodalan yang lebih mudah melalui program kerja ‘Usaha Dimodalin’ yang diusung Baqoel tahun 2022.
“Fokus kami adalah untuk bisa menjembatani inklusi finansial, jadi bersama Baqoel kita memiliki jembatan untuk teman-teman UKM atau pelaku usaha yang belum bisa mendapat akses Bank," kata Head Of Growth Jenfi Indonesia Fachri Bayu dalam keterangan tertulisnya, Jumat.
Baca juga: BRI siap dukung penyaluran kredit UMKM
Penandatanganan Mou langsung dilakukan oleh Head Of Growth Jenfi Indonesia Fachri Bayu dengan CEO & Founder Baqoel Dhian Arinofa dan MoU dilakukan di kantor Baqoel, Bekasi Barat.
Jenfi sendiri, kata Fachri, memberikan ticket size untuk UKM sampai dengan 100 juta rupiah untuk satu bisnis.
"Kami melakukan pencairannya melalui Baqoel terlebih dahulu, assesment untuk masing-masing pelaku usaha juga kami lakukan bersama dengan Baqoel," kata dia.