Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis diproyeksikan melemah usai rilis risalah bank sentral Amerika Serikat, Federal Reserve (Fed).
IHSG dibuka melemah 14,02 poin atau 0,21 persen ke posisi 6.836,18. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 2,39 poin atau 0,24 persen ke posisi 974,12.
Baca juga: IHSG BEI ditutup menguat seiring berlanjutnya aksi beli asing
"Dengan mempertimbangkan sentimen bursa global dan regional, hari ini IHSG kami perkirakan akan bergerak melemah," tulis Tim Riset Samuel Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Kamis.
Bursa AS ditutup cenderung melemah pada Rabu (16/2) kemarin di mana Indeks Dow Jones turun 0,2 persen, Indeks Komposit Nasdaq melemah 0,1 persen, dan Indeks S&P500 relatif datar.
The Fed baru saja merilis risalah pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal atau FOMC yang mengindikasikan bahwa The Fed akan segera menaikkan suku bunga, yang diperkirakan pada Maret mendatang dan mengurangi asetnya.
IHSG BEI diproyeksikan melemah usai rilis risalah The Fed
Kamis, 17 Februari 2022 12:58 WIB