"Tentu saja, dia melakukan beberapa hal di Liga Premier karena dia sudah berada di tim yang sama bertahun-tahun. Dia pemain bagus, tapi tidak berada di level yang sama seperti Mbappe misalnya," ujar Aboubakar.
Di level klub, Aboubakar mengembara dari Prancis, dua kali menjuarai Liga Portugal bersama Porto, dua kali menjuarai Liga Turki dengan Besiktas sebelum kini hijrah ke Arab Saudi berseragam Al Nassr. Sementara Salah hanya dua kali menjuarai Liga Swiss bersama Basel serta memenangi empat trofi dalam kurun waktu setahun di Liverpool, termasuk Liga Champions, Liga Premier Inggris, Piala Super UEFA dan Piala Dunia Antarklub, sembari beberapa kali jadi top skor Liga Premier.
Bila menilik penampilan di Piala Afrika 2021, Aboubakar patut merasa lebih unggul dibandingkan Salah, sebab penyerang berusia 30 tahun itu saat ini sudah mengemas enam gol untuk tuan rumah, sementara Salah baru mencetak dua gol saja.
Bahkan, tandem Aboubakar di lini depan Kamerun, Karl Toko Ekambi, sudah mencetak lima gol.
Saat ditanya apakah ia ingin menjadi top skor atau juara Piala Afrika, Aboubakar tanpa ragu menjawab: "Juara Afrika!".
Siapapun pemenang Kamerun kontra Mesir akan bertemu Senegal yang sudah lebih dulu melangkah ke final pada Minggu (6/2) nanti.