Cikarang, Bekasi (ANTARA) - Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan bahwa pemerintah mengajak segenap lapisan masyarakat untuk bergotong royong mengawasi serta mengatasi persoalan lonjakan harga minyak goreng yang sempat terjadi beberapa waktu lalu di Indonesia.
"Kita harap gotong royong antara BUMN, pemerintah daerah, pusat, swasta, menyelesaikan persoalan ini bersama. Tidak mungkin selesai kalau sendiri. Seperti penanganan COVID, itu sama-sama, TNI-Polri, pusat, pemda, alim ulama, tokoh masyarakat, DPR, DPRD, semua melakukan hal itu," kata Menteri BUMN Erick Thohir di Cikarang, Rabu.
Baca juga: Harga minyak goreng di pasar Cirebon masih diatas HET
Erick mengatakan sesuai Instruksi Bapak Presiden Joko Widodo, Kementerian BUMN telah melakukan operasi pasar minyak goreng di sejumlah daerah seperti Lampung, Jawa Timur, Jawa Barat, dan Sumatera Utara.
"Sudah kita lakukan operasi pasar satu harga Rp14.000 sebanyak 750.000 liter per bulan, dari kebutuhan sembilan juta liter," katanya.
Dia mengakui secara keseluruhan BUMN hanya menguasai produksi sebanyak empat persen dari total pasar, 56 persen dikelola swasta, sedangkan 40 persen oleh petani.
Pemerintah ajak gotong royong atasi lonjakan harga minyak goreng
Kamis, 3 Februari 2022 8:04 WIB