Saya terakhir ngobrol dengan Pak MG dalam acara pernikahan anak saya di kawasan Serpong, tanggal 9 Januari lalu. Kami ngobrol walau tidak lama. Pada tanggal 10 ketika ada acara Dewan Pers di Hotel Swissbell Serpong, kami jumpa lagi, dia sedang duduk-duduk di lobi hotel dan saya akan makan siang di lantai 2. Menyapa beberapa kalimat saya berjanji akan ngobrol setelah itu. Ternyata ketika saya turun Pak MG sudah pergi bersama anaknya.
Sebelum itu pun kami sering ngobrol dalam beberapa bulan terakhir. Terutama kalau ada kegiatan Dewan Pers di Swissbell, atau kalau istri saya diundang ngopi atau makan siang oleh istri Pak MG. Kesan saya, dia cukup sehat dan kami bisa ngobrol sampai 2 jam lebih dan diskusi berlangsung hangat.
Umur memang di tangan Sang Pencipta. Ketika Pak MG dibawa ke RS Pertamina di Simprug, saya berharap dapat berjumpa lagi dan ngobrol seperti biasa. Ternyata itu hanya harapan.
Selamat jalan Pak MG. Begitu besar jasamu bagi PWI. Tempat terbaik-mu adalah surga. Alfatihah.
*) Hendry Ch Bangun, wartawan senior
Mengenang Pak Margiono, catatan dari Hendry Ch Bangun
Selasa, 1 Februari 2022 15:41 WIB