"Gedung ini akan dikelola oleh komite ekonomi kreatif Purwakarta yang sudah terbentuk. Sebelumnya, melalui Disporapbud, kami telah mengukuhkan komite tersebut. Jadi mereka yang akan mengelola. Saya titip ini harus menjadi tempat yang akan menghasilkan kreativitas, terutama anak muda di Kabupaten Purwakarta dan sekitarnya," katanya.
Bupati menyampaikan, sesuai dengan hasil pemetaan pelaku ekraft pada tahun 2020, di Purwakarta terdapat 175 pelaku ekraft dari 17 sub sektor ekraft.
"Mudah-mudahan dengan fasilitas satu galeri room, enam workshop room, satu auditorium room dan boothdisplay yang ada di gedung tersebut dapat mewadahi kreatifitas-kreatifitas para anak muda dan pelaku ekraft di Purwakarta dan sekitarnya," katanya.
Creative Center ini adalah satu manifestasi untuk mempersiapkan generasi mendatang. Melalui Creative Center ini, diharapkan muncul kreativitas anak muda, usaha-usaha kreatif ekonomi dan sejenisnya untuk menggerakkan roda ekonomi.