Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Indonesia mulai melakukan uji coba pembuatan bensin dengan minyak sawit industri atau bensa skala demo plant untuk kendaraan bermotor, bekerja sama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB).
Ambisi menciptakan bahan bakar alternatif untuk kendaraan bermotor ini muncul setelah pemerintah berhasil mencampurkan solar dan avtur beberapa waktu lalu.
Baca juga: Integrated Terminal Balongan salurkan perdana B30 ke SPBU wilayah Cirebon
"Saat ini bensa masih tahap pilot project, masih butuh perjuangan yang panjang untuk menuju tahap komersial, tetapi dari skala laboratorium, dari pilot plant, tentunya kita sudah bisa mengambil parameter-parameter penting menuju ke arah skala produksi yang komersial," kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.
Bensa berkualitas tinggi ini akan menjadi parameter untuk penyusunan studi kelayakan dan Detail Engineering Design (DED). Pemerintah merencanakan untuk bisa memproduksi bensa berkapasitas 238,5 kiloliter per hari yang akan dibangun di Kabupaten Musi Banyuasin (Sumatera Selatan) dan Kabupaten Pelalawan (Riau).
Menteri ESDM menyampaikan ide membuat bensin dari minyak sawit sudah lama diinisiasi oleh Profesor Subagjo dan teman-temannya dari ITB. Kemudian dua tahun lalu, pemerintah mendorong supaya bisa dilakukan scale up dari hasil skala laboratorium.
Indonesia uji coba produksi bensin dari minyak sawit untuk kendaraan
Selasa, 25 Januari 2022 21:30 WIB