Istanbul (ANTARA) - Beberapa perusahaan manufaktur Turki sementara menghentikan produksi setelah Iran pekan lalu menghentikan aliran gas hingga 10 hari karena suatu masalah teknis.
Sejumlah perusahaan Turki yang terkena dampak di antaranya adalah pembuat suku cadang mobil Ege Endustri, produsen kardus Kartonsan dan pembuat suku cadang pertahanan dan otomotif Katmerciler.
Turki hampir sepenuhnya bergantung pada gas impor dari Rusia, Azerbaijan dan Iran.
Iran menghentikan aliran gas ke Turki pada Kamis lalu (20/1) dengan mengatakan ada kesalahan teknis di stasiun penambah tekanannya di Turki.
Ege Endustri pada Senin (24/1) mengatakan akan menghentikan produksi di pabriknya hingga akhir pekan karena pemadaman listrik, dan Kartonsan mengatakan akan menghentikan produksi sampai pemberitahuan lebih lanjut karena pasokan gas yang terbatas.
Katmerciler pada Minggu (23/1) mengatakan akan menghentikan sementara produksinya selama pemadaman listrik, dan perusahaan tersebut berharap pemadaman listrik terencana itu tidak akan berdampak pada bisnis. Namun, Katmerciler tidak menjelaskan lebih lanjut.
Iran mengatakan ekspor gasnya ke Turki telah dilanjutkan pada Jumat (21/1) tetapi seorang pejabat Turki mengatakan pasokan gas yang diberikan itu lebih rendah dari volume yang dibutuhkan.
Pasokan gas dari Iran terganggu, perusahaan Turki hentikan produksi
Selasa, 25 Januari 2022 14:06 WIB