ANTARAJAWABARAT.com,15/12 - Dua tim bola voli putri wakil Kota Bandung, Tectona dan Alko dipastikan saling mematikan pada fase pertandingan degradasi promosi Liga Voli Indonesia (Livoli) Divisi Utama 2011 yang akan digelar di GOR Padjadjaran Kota Bandung, Jumat (16/12).
Salah satu tim wakil Kota Bandung itu dipastikan harus turun ke divisi satu bila mengalami kekalahan pada pertandingan 'derby' itu. Sebaliknya untuk bertahan di divisi utama, dipastikan Tectona dan Alko harus memenangkan pertandingan itu.
"Kami gagal pada pertandingan perempat final yang mempertandingan sistem knock out, kami harus bertanding hidup mati melawan Alko besok," kata Manajet Tim Putri Tectona, Dadi Sariji.
Dua tim putri Bandung itu gagal melangkah ke babak semifinal Livoli Divisi Utama 2011 setelah di perempat final dengan sisten knock out harus menyerah kalah dari lawan-lawannya.
Putri Tectona Bandung kalah telak dari Popsivo Polwan Jakarta 0-3, 20-25, 18-20, 24-26. Kekalahan itu merupakan kekalahan 'terburuk' sepanjang pertandingan tim Bandung itu di ajang Livoli 2011.
Permainan buruk juga diperagakan Alko Bandung yang terus menyusut performance-nya setelah digoyang protes tim Popsivo yang meminta salah seorang pemainnya dilakukan test hormon karena disinyalir memiliki hormon pria.
Pada pertandingan perempat final, Alko dikalahkan oleh Petrogres Gresik juga dengan skor 0-3 21-25, 23-25, 23-25, sekaligus kekalahan paling menyakitkan bagi Alko yang memaksa mereka harus melakukan 'perang saudara' melawan tim sekotanya Tectona.
"Sulit dimengerti pemain tampil buruk sekali hari ini, bola pertama tidak sempurna sehingga mempengaruhi permainan. Dua speker juga tidak bermain dalam kondisi terbaiknya. Kami benar-benar bertanding di bawah performance," kata Dadi Sariji.
Dengan demikian, dua tim Kota Bandung itu tidak bisa menghindar untuk saling bunuh pada fase degradasi dan promosi. Padahal bila kedua tim itu melaju baru bertemu di semifinal pada kondisi masing-masing aman.
"Mau apa lagi, kami harus saling jebal. Kami tinggal memanfaatkan satu kesempatan untuk bisa bertahan di divisi utama," kata Dadi.
Sama halnya dengan pelatih Alko, Antonius yang juga mengaku tidak habis pikir timnya harus menelan kekalahan telak dari Popsivo dengan sekor 0-3.
"Benar-benar di luar dugaan, kami bermain di luar skema yang biasa kami mainkan. Pertandingan besok cukup berat, namun Alko harus bertahan di divisi Utama," kata Pelatih Alko, Antonius.
Tim Tectona sudah tiga tahun bertahan di Divisi Utama, sedangkan Alko Bandung merupakan tim promosi yang naik ke Livoli Divisi Utama pada musim kompetisi 2011.
Petrogres Gresik dipastikan bertemu dengan Popsivo Polwan Jakarta pada babak semifinal yang akan digelar Sabtu (17/12).
Sedangkan semifinalis lainnya Putri Mabes TNI-AD yang pada babak perempat final mengalahkan PLN Electric dengan skor 2-3 (22-25, 25-29, 25-23, 18-25, 17-19).***6***
Syarif A