Kabupaten Bogor (ANTARA) - Anggota DPRD Jawa Barat Asep Wahyuwijaya alias Kang AW menyosialisasikan keberagaman setelah ramai ucapan Arteria Dahlan yang mempermasalahkan penggunaan bahasa Sunda oleh seorang pejabat.
"Nasionalisme Indonesia tidak boleh ditafsirkan secara monolitik. Nasionalisme Indonesia harus dipandang dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika," ungkap legislator asal Kabupaten Bogor itu saat dihubungi per telepon di Cibinong, Senin.
Baca juga: Atang Trisnanto persoalkan Arteria Dahlan diskriminasi bahasa sunda
Ia menyebutkan sosialisasi mengenai keberagaman dibalut materi empat pilar kebangsaan itu diikuti oleh masyarakat sekitar di Madrasah Tsanawiyah Nurul Falah, Tamansari, Kabupaten Bogor pada akhir pekan lalu.
Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Jawa Barat itu menerangkan bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dibangun di atas pondasi keberagamaan adat, suku, budaya dan bahasa. Sehingga menurutnya memaknai rasa nasionalisme Indonesia harus didasarkan pada perjalanan sejarah dan kondisi empirik itu.
"Menjadi paradoks saat seluruh penyelenggara negara secara massif sedang mensosialisasikan nilai-nilai empat pilar kebangsaan tetapi malah ada pihak yang cara berpikir dan bicaranya itu cenderung rasis dan merendahkan martabat salah satu suku," kata Kang AW.
Anggota DPRD Jawa Barat sosialisasikan keberagaman
Selasa, 25 Januari 2022 6:19 WIB