Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi memaparkan bahwa Subang terbagi menjadi tiga zona wisata yang memiliki potensi wisata berbeda-beda.
Zona pertama berada di selatan, meliputi kawasan wisata alam, pemberdayaan masyarakat dan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Jawa Barat yang memiliki dataran tinggi sejuk.
Kemudian, zona tengah yang meliputi wisata buatan dan wisata budaya. Ketiga, zona utara yang berada di dataran rendah, terdiri dari wisata konservasi, wisata bahari, dan kawasan Pelabuhan Patimban.
“Kabupaten Subang memiliki 21 desa wisata yang mempunyai keunggulan dan daya tarik berbeda-beda,” kata Agus.
Meskipun begitu, ia menilai terdapat beberapa kekurangan dalam upaya pengembangan wisata di Subang. Seperti sarana dan prasarana yang tidak memadai sehingga menyulitkan wisatawan menuju destinasi wisata.
“Kebanyakan jalan kami kecil-kecil, sehingga agak sulit untuk sampai di tempat-tempat wisata,” katanya.
Selain itu juga permasalahan sumber daya manusia media promosi wjsata ekonomi kreatif, serta kurangnya pemahaman masyarakat tentang urgensi pengembangan wisata dan melayani pengunjung.