Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto saat diwawancarai usai menghadiri pelantikan pengurus Himpunan Alumni IPB di Hotel Salak Kota Bogor, Minggu, menyatakan tengah persiapan rumah sakit, pusat isolasi dan ketersediaan serta distribusi oksigen.
"Jadi kita sekarang bersiaga menghadapi situasi lonjakan yang lebih tinggi dari delta di Kota Bogor," kata Bima.
Bima menyampaikan Pemerintah Kota Bogor telah mempersiapkan semua langkah yang perlu dilakukan untuk menangani lonjakan Omicorn yang pada Sabtu (22/1) penambahan kasus terkonfirmasi positif COVID -19 telah mencapai 36 orang.
Fasilitas kesehatan yang dipersiapkan bukan hanya fasilitas umum, seperti rumah sakit dan pusat kesehatan masyarakat melainkan juga sistem penanganan isolasi mandiri pasien positif COVID-19 di rumah.
"Kondisi medis dari pasien isolasi mandiri inilah yang harus kita siapkan sistemnya," ujarnya.
Menurut Bima pendeteksian pasien Omicorn masih terkendala alat yang terbatas, sehingga dengan lonjakan kasus yang terjadi di Bogor bisa dipastikan adalah penyebaran varian baru COVID-19 tersebut.