Jakarta (ANTARA) - Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Indonesia mengutuk aksi brutal tentara Israel yang menghancurkan rumah dan mengusir warga sipil Palestina di Sheikh Jarrah, Yerusalem Timur.
"Untuk kesekian kalinya, kekuatan pendudukan Israel dan pasukannya melakukan aksi rasis dan brutal terhadap rumah warga sipil Palestina yang sudah ditempati sejak lama serta menahan pemiliknya," ujar Ketua Presidium MER-C Sarbini Abdul Murad dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Jumat.
Baca juga: Pasukan militer Israel tembak mati remaja Palestina
Ia mengatakan inti dari operasi pembersihan etnis yang dilakukan oleh pasukan pendudukan dan polisi terhadap warga Palestina adalah untuk mengosongkan kota Yerusalem dari warga aslinya.
Menurutnya, aksi-aksi keji dan ilegal yang dilakukan Israel dengan dalih yang mengada-ada akan merusak iklim perdamaian.
"Ini adalah kejahatan perang yang tidak bisa dibiarkan terus berlanjut," kata dia.
MER-C Indonesia kutuk penghancuran rumah warga Palestina di Sheikh Jarrah
Jumat, 21 Januari 2022 16:53 WIB