Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan pemerintah tak terima diancam pihak tertentu yang siap membatalkan ajang MotoGP 2022 di Mandalika jika kewajiban karantina tetap diberlakukan bagi pelaku perjalanan luar negeri.
“Saya ingin sampaikan di sini secara tegas kita ini negara hukum. Indonesia adalah negara hukum yang sudah menerapkan pengendalian pandemi COVID-19 sesuai dengan kaidah terbaik, dan kita sudah menjadi best practice,” kata Menparekraf Sandiaga Uno dalam Weekly Press Briefing, Jakarta, Senin.
Baca juga: MotoGP rilis kalender provisional lagi, Mandalika cadangan
Seperti diketahui, beberapa waktu yang lalu CEO Dorna Sports Carmelo Ezpeleta berencana membatalkan ajang MotoGP jika tetap memberlakukan aturan wajib karantina bagi peserta dan kru.
Menurut Sandiaga, Indonesia sedang fokus dalam menangani pandemi dan kebijakan ekonomi.
Karena itu Menparekraf menyatakan pemerintah tidak akan menerima ancaman dari pihak yang mengaku siap membatalkan ajang MotoGP karena kebijakan penanganan pandemi pemerintah.