Presiden juga memastikan pemerintah akan terus membangun infrastruktur yang akan mendukung tranformasi industri digital.
"Di 2021 telah dimulai konstruksi satelit multifungsi Satria 1, pembangunan BTS yang mulai di 12.500 desa dan kelurahan yang belum memiliki akses 4G, farming dan refarming spektrum frekuensi radio yang telah dilakukan untuk optimasi kualitas jaringan 4G dan 5G dan mejalankan program analog switch off," kata Jokowi.
Baca juga: Jokowi: RI berpeluang jadi negara ekonomi terbesar ke-7 di dunia
Selain infrastruktur digital, ia menekankan hal yang lebih penting adalah kesiapan talenta atau Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang ekonomi digital.
Karena itu, Presiden meminta perguruan tinggi dan lembaga pendidikan lain agar bisa mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul.
"Karena tanpa adanya SDM yang baik, saya ragu soal ekonomi digital kita bisa melompat, dan kuenya bisa kita ambil," katanya.