Chicago (ANTARA) - Harga emas pada perdagangan berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange pada Kamis (Jumat, WIB) ditutup turun karena investor bereaksi terhadap indeks harga produsen AS yang lebih rendah dari perkiraan.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Februari tercatat turun 5,9 dolar AS, atau 0,32 persen, menjadi ditutup pada 1.821,4 dolar AS per ounce.
Baca juga: Harga emas terdongkrak 8,8 dolar, setelah inflasi AS catat kenaikan terbesar
Data yang dirilis oleh Departemen Tenaga Kerja AS pada hari Kamis menunjukkan indeks harga produsen AS, juga harga grosir AS, naik hanya 0,2 persen pada Desember, kenaikan terkecil dalam 13 bulan.
Kenaikan juga turun di bawah perkiraan 0,4 persen oleh para ekonom. Analis pasar menganggap ini sebagai tanda kemungkinan meredanya tekanan inflasi dalam rantai pasokan AS.
Departemen Tenaga Kerja AS juga melaporkan bahwa klaim pengangguran awal AS meningkat 23.000 menjadi 230.000 dalam pekan yang berakhir 8 Januari, memberikan beberapa dukungan untuk emas.
Sementara itu harga perak untuk pengiriman Maret turun 4,5 sen, atau 0,19 persen, menjadi ditutup pada 23,162 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman April turun 7,9 dolar, atau 0,81 persen, menjadi ditutup pada 972,2 dolar per ounce.
Baca juga: Harga emas melonjak 19,7 dolar, "greenback" melemah setelah kesaksian Powell
Baca juga: Harga emas datar di perdagangan Asia jelang data inflasi AS