"Kami Ninja Xpress datang untuk menjawab tantangan ini, kita tidak hanya memberikan jasa service, kalau UMKM tidak naik, kita tidak akan naik, UKM lah yang menyumbang dan memberikan lapangan pekerjaan," katanya.
Baca juga: Bogorhitz sebagai platform pasar digital diapresiasi Menkop-UKM
Seorang pelaku UKM produk pakaian asal Kota Tasikmalaya, Siti Munawaroh menyampaikan, adanya perhatian dari pemerintah maupun perusahaan jasa pengiriman yang memberikan pelatihan itu telah membantu membuka peluang usaha di pasar digital.
Ia mengaku selama ini usahanya terkendala dalam permodalan, kemudian pemasaran, dan membuat konten produk yang menarik untuk dipromosikan di pasar digital.
"Kendala itu modal dan pemasaran, di pemasaran itu kan harus iklan pakai foto yang bagus, atau video yang menarik, kami kadang pakai model yang mana bingung, dengan adanya ini bisa memudahkan membuat foto dan videonya, gratis lagi," katanya.
Baca juga: Pemerintah targetkan 30 juta UMKM masuk ekosistem digital 2024
Pemprov Jabar-Ninja Xpress jalin kerja sama kembangkan UKM di pasar digital
Kamis, 13 Januari 2022 16:14 WIB