Kesiapan itu didukung oleh tingkat vaksinasi yang sudah lebih tinggi, kapasitas pengetesan dan pelacakan yang jauh lebih tinggi, hingga sistem kesehatan yang jauh lebih siap baik dalam hal obat-obatan, tempat tidur rumah sakit, tenaga kesehatan, oksigen dan fasilitas isolasi terpusat.
"Termasuk Molnupiravir (obat COVID-19, red.) dari Merck yang sudah didatangkan oleh Menteri Kesehatan," katanya.
Dengan berbagai kesiapan tersebut dan belajar dari pengalaman yang lalu, Luhut optimistis kasus tidak akan meningkat setinggi negara lain.
"Namun syaratnya kita semua harus disiplin. Saya ulangi, kita semua harus disiplin, dan kita semua harus kompak. Keberhasilan kita mengendalikan varian Omicron tidak mungkin dapat dicapai tanpa kerja sama semua pihak, terutama dalam menjalankan protokol kesehatan," kata dia.