"Khususnya dengan adanya kemajuan zaman dan perkembangan kejahatan di perkotaan, sebagaimana berkaca dari kejadian bom paling terakhir yakni 'Bom Thamrin' dimana terjadi penembakan juga secara acak kepada petugas Polri dan masyarakat," katanya.
Zuhdi juga menyebutkan bahwa latihan perang kali ini sebagai latihan berskala besar sebab terintegrasi dengan skenario berbeda serta melibatkan tim dari seluruh Satuan Brimob Polda dari Sabang sampai Merauke.
Baca juga: Restrukturisasi Korps Brimob didukung markas komando baru di tiga wilayah
Kegiatan serupa pernah dilaksanakan pada Bulan Februari 2021 dengan materi dan lokasi yang sama.
"Bedanya kalau tahun ini dengan dukungan peralatan yang lebih canggih serta personel yang telah memiliki pengalaman di kemampuan Urban Warfare," katanya.
Kapolres Metro Bekasi Komisaris Besar Gidion Arif Setyawan berharap latihan ini dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat Indonesia dan Kabupaten Bekasi khususnya.
Brimob Polri latihan perang area kota di Meikarta Bekasi
Senin, 10 Januari 2022 16:19 WIB