Investor juga semakin khawatir atas kerusuhan di Kazakhstan, negara non-OPEC yang berpartisipasi.
Baca juga: Harga minyak naik sekalipun OPEC+ tingkatkan produksi, permintaan AS turun
"Situasi politik di Kazakhstan menjadi semakin tegang. Dan ini adalah negara yang saat ini memproduksi 1,6 juta barel minyak per hari," kata Barbara Lambrecht, analis energi di Commerzbank Research, Kamis (6/1/2022) dalam sebuah catatan.
Rusia mengirim pasukan terjun payung ke Kazakhstan untuk membantu memadamkan pemberontakan di seluruh negeri setelah kekerasan mematikan menyebar di bekas negara Soviet yang dikontrol ketat itu. Tidak ada indikasi bahwa produksi minyak di Kazakhstan telah terpengaruh sejauh ini.
Sementara itu, di Libya produksi minyak berada pada 729.000 barel per hari, National Oil Corp mengatakan, turun dari tertinggi lebih dari 1,3 juta barel per hari tahun lalu, karena pemeliharaan dan penutupan ladang minyak.
Baca juga: Harga minyak naik di 80 dolar, OPEC+ tetap dengan rencana kenaikan produksi
Harga minyak naik di tengah produksi OPEC mengecewakan, kerusuhan Kazakhstan
Jumat, 7 Januari 2022 7:32 WIB