Nadia mengatakan dalam waktu dua pekan, tepatnya 26 Desember 2021, 46 kasus Omicron terdeteksi di Indonesia, 15 orang di antaranya (32,6%) merupakan pelaku perjalanan dari Turki. Sisanya adalah kasus konfirmasi Omicron yang berasal dari pelaku perjalanan dari Inggris, UEA, Arab Saudi, Jepang, Malaysia, Malawi, Republik Kongo, Spanyol, USA, Kenya, Korea, Mesir, dan Nigeria.
Baca juga: Pasien COVID-19 tambah 164 orang jadi 4.923 kasus aktif
Ia mengatakan sebanyak 74 persen kasus Omicron sudah divaksinasi lengkap, 80 persen tanpa gejala atau bergejala ringan, dan 96 persen kasus adalah WNI.
Hingga 29 Desember 2021, kata Nadia, ada penambahan kasus konfirmasi Omicron di Indonesia sebanyak 21 kasus yang merupakan pelaku perjalanan luar negeri. Sehingga total kasus Omicron sebanyak 68 orang.