Depok (ANTARA) - Universitas Indonesia (UI) dan National Center for Global Health and Medicine (NCGM), Jepang, melakukan penandatanganan nota kesepahaman untuk memberi solusi atas masalah kesehatan global.
Kedua institusi sepakat untuk meningkatkan kemampuan para peneliti klinis, khususnya yang berasal dari Fakultas Kedokteran (FK) UI. Penandatanganan nota kesepahaman dilakukan secara "desk to desk" antara Rektor UI Prof. Ari Kuncoro dan President NCGM Dr. Norihiro Kokudo.
Baca juga: UI dan BPK kerja sama bidang analitik data keuangan
Dekan FKUI Prof. Ari Fahrial Syam dalam keterangan tertulisnya di Depok, Kamis (30/12), mengatakan kerja sama ini kesempatan yang baik untuk mengikuti Multi-Regional Clinical Trial (MRCT) oleh NCGM bekerja sama dengan Alliance for ASEAN & East Asia (ARISE).
"Kami tidak hanya dapat membangun fondasi untuk ARISE dan melakukan diskusi yang bermanfaat, tetapi juga semua institusi yang hadir dapat membuka peluang untuk kolaborasi dan proyek elaboratif lebih lanjut. Kami tidak sabar untuk mendengar lebih banyak wawasan dan ide dari semua orang yang hadir di sini secara langsung," katanya.
Atasi masalah kesehatan global, UI kerja sama dengan Jepang
Jumat, 31 Desember 2021 6:55 WIB