Melalui posisi tersebut, Darmawan mampu menjaga dan mengawasi segala program on the track serta menjaga kondisi keuangan perusahaan.
Semasa tugasnya sebagai regulator di Kantor Staf Presiden menjabat Deputi Bidang Energi dan Infrastruktur (2015-2019), ia mampu mengelola dan melakukan berbagai debottlenecking program prioritas pemerintah pusat.
Darmawan menjadi mitra strategis PLN dalam mengawal implementasi program pembangunan pembangkit listrik berkapasitas 35 gigawatt. Bahkan dengan pengalamannya di bidang energi, Darmawan berhasil mengelola kebijakan energi dan infrastruktur yang menjadi pembeda penting pemerintahan Jokowi dari pemerintahan-pemerintahan sebelumnya.
Ia berhasil mengurai berbagai sumbatan di proyek-proyek mangkrak, mengawal, dan mengakselerasi jalannya program prioritas dengan komunikasi strategis dan konsolidasi multistekeholders dari lintas kementerian maupun lembaga sampai level daerah.
Bahkan selama menjadi Wakil Direktur Utama PLN pada 2019-2021, Darmawan juga mampu mengemban amanah sebagai Chief Transformation Officer (CTO) yang bertugas untuk mengawal program-program transformasi PLN.
Penetapan Darmawan Prasodjo jadi tumpuan PLN dalam mengembangkan proyek energi
Kamis, 30 Desember 2021 20:17 WIB