"Sepanjang 2021, kami membangun infrastruktur kelistrikan berupa pembangkit listrik, gardu induk dan transmisi dengan total sebanyak 175 infrastruktur," kata Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.
Darmawan menjelaskan pihaknya akan terus memperkuat dan memperluas jangkauan listrik di Tanah Air guna memenuhi kebutuhan masyarakat, menarik investasi hingga pengembangan bisnis agar dapat menciptakan lapangan kerja serta menggerakkan roda perekonomian.
Dia menyampaikan proses pembangunan infrastruktur tersebut tidak terlepas dari sejumlah tantangan, di antaranya pandemi COVID-19 serta kondisi geografis daerah 3T yang sulit diakses, sehingga perlu upaya khusus untuk membawa material dan peralatan.
"Kami terus berupaya mengurai tantangan yang dihadapi dalam pembangunan infrastruktur kelistrikan, terlebih di tengah pandemi COVID-19 yang membuat kegiatan menjadi terbatas. Keberhasilan ini juga tak terlepas dari dukungan banyak pihak, baik ditingkat pusat maupun daerah," ujar Darmawan.
Direktur Mega Proyek dan Energi Baru Terbarukan PLN Wiluyo Kusdwiharto merinci infrastruktur jaringan kelistrikan yang dibangun dan telah energize pada 2021, yakni berupa transmisi sebanyak 78 infrastrukur sepanjang 3.924 kilometer sirkuit (kms) yang terdiri dari Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT), Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET), dan Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT).