Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Poso Energy yang berkapasitas 515 Mega Watt (MW) di Poso, Sulawesi Tengah, dan PLTA Malea Energy dengan kapasitas 90 MW di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.
Presiden menyampaikan dengan kehadiran PLTA, maka akan mendukung proses transisi penggunaan energi dari fosil ke energi hijau atau baru dan terbarukan (EBT).
Baca juga: PLN operasikan SUTT Andoolo-Kasipute untuk optimalkan energi bersih
“Kita tahu sekarang global mendesak, mengajak, men-support ke semua negara untuk menggeser pemakaian energi fosil untuk masuk semuanya ke energi hijau,” kata Presiden Jokowi dalam peresmian yang dilakukan di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Jumat, sebagaimana disiarkan di kanal Youtube Sekretariat Presiden.
Presiden Jokowi mengatakan bukan pekerjaan yang mudah untuk menggeser penggunaan energi fosil seperti batu bara ke energi hijau, karena Indonesia sudah memiliki banyak Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang mengandalkan batu bara.
Karena itu Presiden mengapresiasi pelaku industri yang turut membangun sumber energi berbasiskan energi hijau dan EBT, seperti halnya dua PLTA Poso Energy dan PLTA Malea Energy.