Hasbullah mengungkapkan, reaktivasi jalur Kereta Api Rancaekek-Tanjungsari agar segera terlaksana, karena itu merupakan salah satu cara untuk menghubungkan beberapa wilayah ke destinasi-destinasi wisata yang ada di Jawa Barat.
Sementara itu, Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat Jajang Rohana juga menambahkan kereta api merupakan alat transportasi yang paling nyaman, namun demikian dirinya menyayangkan mengapa saat ini banyak jalur yang sudah ada dari jaman dulu dan sekarang tidak aktif.
"Masukkan saja kepada kementerian, bahwa emang angkutan masal yang nyaman adalah kereta api. Saya sangat sedih sekali, ini dari zaman Belanda, kenapa ini sekarang tidak aktif," kata Jajang.
Jajang menilai di wilayah Bandung Raya diprediksi beberapa tahun kedepan akan terjadi peningkatan kemacetan karena mobilitas masyarakat, dengan demikian kereta api dapat menjadi solusi untuk mengurangi kemacetan jika beberapa jalurnya diaktifkan kembali.
Baca juga: Warga Kabupaten Bandung minta difasilitasi pembuatan kartu tani ke DPRD Jabar
"Terus juga mungkin, saya memikirkan dengan transportasi di Bandung Raya, jalan di Bandung banyak, saya pikir di Bandung Raya 10 tahun kedepan akan menjadi kemacetan yang lebih dari sekarang. Saya berharap rel rel kereta api dapat di reaktivasi, seperti Garut, Bandung, Ciwidey," katanya.
Jajang juga meminta agar Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan dapat mengoptimalkan angkutan barang berbasis rel, karena menurutnya risikonya besar dan memakan waktu lama jika mengangkut barang terutama bahan pokok dan kebutuhan lain melalui jalur tol atau jalan arteri.