Garut (ANTARA) - Wakil Bupati Garut Helmi Budiman menyatakan perbaikan di sejumlah ruas jalan di Kabupaten Garut, Jawa Barat belum bisa diselesaikan maksimal hingga akhir tahun karena terbatasnya anggaran yang sebagian dialihkan untuk penanganan wabah COVID-19.
"Saya minta maaf kepada semua warga Kabupaten Garut pengguna jalan lantaran di 2021 ini pembangunan jalan rusak di Kabupaten Garut belum bisa maksimal," kata Helmi Budiman melalui siaran pers Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Garut, Minggu.
Baca juga: Pemprov Jabar alokasikan Rp1,6 miliar untuk penguatan jalan utama Garut
Helmi menyampaikan sudah meninjau langsung kondisi jalan rusak dan pelaksanaan perbaikan jalan di Garut, salah satunya wilayah Kecamatan Tarogong Kaler.
Pemkab Garut, kata dia, telah banyak menerima laporan dari masyarakat terkait masalah kerusakan jalan yang seringkali mengganggu dan membahayakan pengguna jalan.
Adanya keluhan jalan rusak dari masyarakat itu, Helmi menyampaikan permohonan maaf karena tidak bisa menuntaskan semuanya di tengah wabah pandemi COVID-19 di Garut.