Presiden juga menyetujui pendapat Ketua Umum DMI Jusuf Kalla yang menyebutkan pintu masjid harus difungsikan sebagai penguat ekonomi umat.
Baca juga: DMI sebut PPKM Darurat bentuk tanggung jawab pemerintah selamatkan warga
“Masjid betul-betul membangun masyarakat mutamaddin yang berdaya secara ekonomi, secara politik, maupun budaya,” kata Presiden.
Dengan begitu, kata Presiden, peran masjid dapat bersama-sama dengan pemerintah untuk mengurangi pengangguran, menekan tingkat kemiskinan dan juga tingkat ketimpangan sosial sehingga persaudaraan umat semakin meningkat dan semakin baik.
“(masjid) ikut bersama pemerintah mengurangi pengangguran, memberantas kemiskinan, dan menekan tingkat ketimpangan,” kata Presiden.
Lokasi gedung kantor Pimpinan Pusat DMI, kata Presiden, berada di Matraman, DKI Jakarta. Lokasi tersebut dinilai tepat karena berdekatan dengan kantor-kantor lembaga dan organisasi keagamaan lainnya.
Turut hadir dalam peresmian itu, antara lain, Ketua Umum DMI Jusuf Kalla, Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sofyan Djalil.
Baca juga: BSI gandeng DMI Cirebon fasilitasi dana keuangan digital untuk masjid