London (ANTARA) - Israel akan menawarkan suntikan penguat kedua anti COVID-19 ketika Omicron yang menyebar cepat memaksa negara-negara di seluruh dunia untuk memberlakukan pembatasan baru beberapa hari sebelum Natal.
Namun, sebuah penelitian di Afrika Selatan menawarkan secercah harapan tentang tingkat bahaya varian baru tersebut.
Baca juga: Kabar terbaru pandemi COVID-19 di dunia
Eropa
* Inggris mulai Rabu mengurangi periode isolasi diri COVID-19 menjadi tujuh hari --dari 10 hari-- untuk orang-orang di Inggris yang mendapatkan hasil negatif pada tes cepat dua hari berturut-turut.
* Finlandia akan membatasi jam buka restoran untuk mengekang peningkatan infeksi dan penyebaran varian baru Omicron, kata pemerintah.
* Polandia melaporkan 775 kematian terkait COVID pada Jumat, jumlah harian tertinggi dalam gelombang keempat pandemi.
* Kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Eropa memperingatkan negara-negara untuk bersiap menghadapi "lonjakan signifikan" kasus COVID dan menyarankan penggunaan suntikan penguat atau booster secara luas untuk perlindungan.