Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu sore ditutup menguat, seiring meredanya kekhawatiran pelaku pasar terhadap penyebaran varian Omicron.
Rupiah sore ini ditutup menguat 14 poin atau 0,1 persen ke posisi Rp14.290 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.304 per dolar AS.
"Sentimen risk appetite kembali oleh meredanya kekhawatiran Omicron," kata Analis DC Futures Lukman Leong saat dihubungi di Jakarta, Rabu.
Menurut Lukman, pelaku pasar memperkirakan tidak akan banyak negara yang akan memberlakukan penguncian penuh atau full lockdown walau tingkat infeksi global, terutama di Eropa dan AS, masih terus meningkat.
"Saya kira kekhawatiran akan kembali. Ada sentimen risk off atau aversion melihat banyaknya penerbangan liburan akhir tahun yang dibatalkan," ujar Lukman.
Sementara itu jumlah kasus harian COVID-19 di Tanah Air pada Selasa (21/12) kemarin mencapai 216 kasus sehingga total jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 4,26 juta kasus. Sedangkan jumlah kasus meninggal akibat terpapar COVID-19 mencapai 11 kasus sehingga totalnya mencapai 144.024 kasus.