Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa sore ditutup menguat di tengah kekhawatiran penyebaran varian Omicron.
Rupiah sore ini ditutup menguat 98 poin atau 0,68 persen ke posisi Rp14.304 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.402 per dolar AS.
Baca juga: Kurs Rupiah menguat dibayangi meningkatnya kekhawatiran terhadap Omicron
"Dolar AS melemah dampak dari komentar Senator AS Joe Manchin pada hari Minggu yang mengatakan ia tidak akan mendukung paket Build Back Better Biden senilai 1,75 triliun dolar AS," kata Analis sekaligus Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi di Jakarta, Selasa.
Selain itu, kata dia, pelaku pasar juga khawatir karena jumlah kasus COVID-19 di Eropa dan AS melonjak dan beberapa negara Eropa bersiap untuk memberlakukan pembatasan yang lebih ketat untuk memperlambat penyebaran kasus Omicron.
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengatakan pada awal pekan bahwa ia akan memperketat pembatasan untuk mengekang penyebaran Omicron di Inggris, sementara Belanda telah memasuki penguncian.