"Di tahun 2050 EBT Jabar mencapai 28 persen, minyak bumi 16 persen, dan batubara 30 persen," tuturnya.
Di sisi lain kesiapan penyediaan EBT pada 2050 Jabar lebih dari 138MTOE dan listrik lebih dari 5000 (4768 KwH) yang berasal dari berbagai sumber energi.
Baca juga: Pemkab Sukabumi undang investor untuk kembangkan energi panas bumi
Berdasarkan data baseline energi primer ESDM Jabar, pasokan itu datang dari potensi geothermal atau panas bumi di Jabar mencapai 5.924 MW.
"Saat ini, yang baru termanfaatkan sebagai PLTP baru 1.219 MW," ujar dia.
Sementara untuk tenaga surya Intensitas Radiasi di Jabar mencapai 2,56 hingga 4,15 KWh/M2, sementara yang termafaatkan sebagai PLTS baru 584 KWp.
Adapun sumber energi dari angin dan gelombang laut belum dimanfaatkan secara signifikan namun sejumlah investor sudah melakukan penjajakan.
Menurut dia transisi energi dari fosil ke EBT belum bisa berjalan optimal mengingat faktor regulasi masih menjadi kendala.
Dinas ESDM: Jawa Barat siap maksimalkan potensi energi baru terbarukan
Selasa, 21 Desember 2021 6:49 WIB