Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Senin sore ditutup melemah dipicu sentimen meluasnya varian Omicron.
Rupiah sore ini ditutup melemah 47 poin atau 0,33 persen ke posisi Rp14.402 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.355 per dolar AS.
Baca juga: Kurs Rupiah awal pekan melemah tertekan kekhawatiran meluasnya Omicron
"Pelaku pasar khawatir terhadap virus varian Omicron yang penyebarannya semakin memburuk," tulis Tim Riset Monex Investindo Futures dalam kajiannya di Jakarta, Senin.
Di Denmark, Afrika Selatan, dan Inggris, jumlah kasus virus varian Omicron telah berlipat ganda setiap dua hari. Perdana Menteri Denmark Mette Frederisken mengatakan bahwa pemerintahannya akan mengusulkan pembatasan baru untuk membatasi penyebaran.
Sementara itu, di Amerika Serikat, cepatnya penyebaran varian Omicron telah membuat beberapa perusahaan berencana menghentikan sementara untuk meminta para pekerja kembali ke kantor.Di sisi lain, ada spekulasi kenaikan suku bunga oleh The Federal Reserve. Gubernur Federal Reserve Chris Waller mengatakan bahwa kenaikan suku bunga kemungkinan akan dijamin segera setelah The Fed mengakhiri pembelian obligasi pada Maret.
Baca juga: Kurs Rupiah menguat seiring kejutan naiknya suku bunga bank sentral Inggris
Sebelumnya, Presiden Fed New York John Williams mengatakan bahwa The Fed akan mendapatkan opsi untuk menaikkan suku bunga pada 2022 dengan mengakhiri pembelian obligasi pada Maret.
Sementara itu, jumlah kasus harian COVID-19 di Tanah Air pada Minggu (19/12/2021) kemarin mencapai 164 kasus sehingga total jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 4,26 juta kasus.
Sedangkan, jumlah kasus meninggal akibat terpapar COVID-19 mencapai 4 kasus sehingga totalnya mencapai 144.002 kasus.
Adapun untuk jumlah kasus sembuh bertambah sebanyak 234 kasus sehingga total pasien sembuh mencapai 4,11 juta kasus. Dengan demikian, total kasus aktif COVID-19 mencapai 4.923 kasus.Untuk vaksinasi, jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin dosis pertama mencapai 151,42 juta orang dan vaksin dosis kedua 107,05 juta orang dari target 208 juta orang yang divaksin.
Rupiah pada pagi hari dibuka melemah ke posisi Rp14.381 per dolar AS. Sepanjang hari rupiah bergerak di kisaran Rp14.374 per dolar AS hingga Rp14.405 per dolar AS.
Sementara itu, kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Senin ditutup melemah ke posisi Rp14.384 per dolar AS dibandingkan posisi hari sebelumnya Rp14.343 per dolar AS.
Baca juga: Kurs Rupiah melemah tertekan sinyal kenaikan suku bunga The Fed lebih cepat