Jakarta (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (Persero) dan Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat, menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) tentang Pengembangan Perkeretaapian Perkotaan di Kota Bogor.
Nota kesepahaman ini sebagai komitmen awal dan landasan bagi KAI dan Pemkot Bogor melaksanakan sinergi berdasarkan kewenangan, kompetensi, program, dan kegiatan yang saling mendukung dalam pengembangan perkeretaapian di Kota Bogor.
Penandatanganan dilakukan Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo dan Wali Kota Bogor Bima Arya dengan disaksikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (17/12/2021).
Didiek dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Sabtu mengatakan MoU ini merupakan suatu langkah kongkrit antara pemerintah daerah dan BUMN dalam memberikan layanan transportasi yang terintegrasi untuk masyarakat khususnya di Kota Bogor.
"MoU ini merupakan suatu langkah strategis KAI dan Pemkot Bogor untuk terus berkolaborasi dalam mengembangkan perkeretaapian di Kota Bogor berikut pengembangan kawasan yang terintegrasi," katanya.
Ia menjelaskan ruang lingkup MoU meliputi perencanaan bentuk kerja sama yang saling menguntungkan masing-masing pihak serta melakukan kajian-kajian terhadap pengembangan perkeretaapian perkotaan di Kota Bogor.
Kawasan di Kota Bogor akan dibangun secara inklusif berbasis pengembangan kereta api perkotaan.
Pengembangan perkeretaapian perkotaan tersebut akan mengusung konsep transit oriented development yang diharapkan mampu memberikan nilai tambah bagi pertumbuhan ekonomi Kota Bogor.
Dirut KAI dan Bima Arya sepakat kembangkan perkeretaapian di Kota Bogor
Sabtu, 18 Desember 2021 12:46 WIB