Dari pasar komoditas terpantau bergerak menguat. Batubara menguat ke level 179 dolar AS per ton, CPO naik ke 4.630 ringgit per ton, nikel naik ke level 19.642 dolar AS per ton, timah menguat ke 38.995 dolar AS per ton, emas naik ke 1.799 per troy ons, dan minyak WTI menguat ke level 71,88 dolar AS per barel.
Baca juga: IHSG BEI diprediksi menguat ikuti kenaikan indeks saham Wall Street
Dari dalam negeri, Bank Indonesia mempertahankan BI 7-Days Reverse Repo Rate sebesar 3,5 persen. Keputusan tersebut sejalan dengan perlunya bank sentral dalam menjaga stabilitas nilai tukar rupiah dan sistem keuangan karena ketidakpastian di pasar keuangan global.
Sementara itu, jumlah kasus harian COVID-19 di Tanah Air pada Kamis (16/12) kemarin mencapai 213 kasus sehingga total jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 4,26 juta kasus.
Sedangkan jumlah kasus meninggal akibat terpapar COVID-19 mencapai 10 kasus sehingga totalnya mencapai 143.979 kasus.
Adapun untuk jumlah kasus sembuh bertambah sebanyak 234 kasus sehingga total pasien sembuh mencapai 4,11 juta kasus. Dengan demikian, total kasus aktif COVID-19 mencapai 4.833 kasus.
IHSG BEI turun dipicu kekhawatiran telah masuknya Omicron ke Indonesia
Jumat, 17 Desember 2021 10:11 WIB
![IHSG BEI turun dipicu kekhawatiran telah masuknya Omicron ke Indonesia](https://cdn.antaranews.com/cache/800x533/2021/12/08/IHSG-ditutup-Menguat-19112021-gp-5.jpg)
Ilustrasi - Karyawan memotret layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (19/11/2021). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/wsj/pri.